Kamis, 31 Januari 2013

JOB SHEET PENCABUTAN IUD



JOB SHEET

Mata kuliah                           : Pelayanan Keluarga Berencana
Nama keterampilan              : Pencabutan IUD
Kode mata kuliah                  : Bd. 308
Semester                                 : IV
Beban studi                            : 3 SKS (T=1, P=2)
Waktu pertemuan                 : 30 Menit
Pertemuan ke                                    : 2 (Dua)
Dosen pengajar                     : Seli Liantini

Flowchart: Alternate Process: TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS 



Setelah mengikuti perkuliahan praktik ini mahasiswa mampu :
1.    Menyiapkan bahan, alat dan perlengkapan untuk melakukan tindakan pencabutan IUD dengan baik dan benar sesuai job sheet
2.    Melakukan  tindakan  pencabutan IUD secara sistematis sesuai daftar tilik


Flowchart: Alternate Process: REFERENSI
 
1.      Saifuddin, Abdul Bari, 2003. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: YBPSP
2.      Hidayati, Ratna. 2012. Metode dan Teknik Penggunaan Alat Kontrasepsi. Jakarta: Salemba Medika
3.      Uliyah, Mar’atul. 2010. Panduan Aman dan Sehat Memilih  Alat KB. Yokyakarta: Insania

Rounded Rectangle: DASAR TEORI 


1.      Definsi pencabutan IUD
Tindakan pencabutan IUD adalah suatu asuhan yang integral dengan pemasangannya, dimana keterampilan tindakan ini harus memiliki seorang provider pelayanan kontrasepsi bagi pasien. Keterampilan tindakan pencabutan IUD penting dimiliki saat pasien menginginkannya atau dikarenakan indikasi tertentu dengan waktu pencabutannya yang setiap saat. Dalam kenyataan di lapangan, tindakan pencabutan ini dapat dilakukan dengan mudah, namun pada beberapa kasus dapat menjadi sulit karena beberapa factor penyulit pencabutan benang IUD.
Pencabutan benang IUD yang mudah dapat dilakukan, namun pada kondisi benang tidak tampak pada osteum uterine eksterna (OUE) maka perlu intervensi tindakan khusus atau merujuknya, dan pada penarikan / pencabutan benang IUD yang berat harus waspada dan sebaiknya merujuk tindakan ini. Tindakan pencabutan IUD perlu memperhatikan prinsip pencegahan infeksi dan perlu memberikan dukungan kepada pasien karena mungkin pasien takut, cemas, dan malu.
2.      Indikasi
  1. Menjelang masa aktif kerja IUD berakhir
  2. Saat pasien menginginkan masa suburnya kembali atau ingin hamil
  3. Atas indikasi medis, IUD disarankan lepas
  4. Pasien tidak cocok dengan metode IUD ini karena efek samping yang dirasakan sangat mengganggu
  5. Adanya infeksi panggul atau dicurigai adanya infeksi panggul

3.      Prinsip-prinsip
  1. Tindakan pencabutan IUD sesuai indikasi
  2. Tindakan pencabutan dilakukan secara perlahan dengan memperhatikan adanya faktor penyulit penarikan  benang IUD
  3. Segala tindakan yang dilakukan dalam memberikan asuhan bagi pasien, memperhatikan prinsip pencegahan infeksi
  4. Tidak melakukan kontak kulit dengan alat IUD yang telah dikeluarkan dan cairan tubuh lainnya

Flowchart: Alternate Process: PETUNJUK

1.      Baca dan  pelajari   lembar kerja / Job sheet dan penuntun belajar  yang tersedia dengan  baik
2.      Kerjakan semua langkah secara berurutan
3.      Ikuti petunjuk instruktur / pembimbing
4.      Tanyakan  pada pembimbing apabila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti
5.      Perhatikan  keamanan dan kenyamanan  klien
Flowchart: Alternate Process: KESELAMATAN KERJA 




  1. Perhatikan teknik pencegahan infeksi selama proses pencabutan IUD.
  2. Letakkan alat, bahan dan perlengkapan pada tempat yang mudah dijangkau.
  3. Sarung tangan harus selalu dipakai selama melakukan tindakan.
Flowchart: Alternate Process: PERALATAN, PERLENGKAPAN DAN BAHAN 

  1. Peralatan
-          Panthom uterus
-          Bak Instrument
-          Spekulum / cocor bebek
-          Tampon tang
-          Kom kecil untuk larutan antiseptik
-          Bengkok / nearbeken
-          Handscoon

  1. Perlengkapan :
-       Alas bokong / duk
-       Apron / celemek
-       Lampu sorot
-       Tempat sampah kering dan basah

  1. Bahan :
-          IUD (Copper T)
-          Kassa steril
-          Kapas sublimat
-          Cairan antiseptik / bethadin
-          Sabun / Handy Clean
-          Larutan klorin 0,5%

PROSEDUR PELAKSANAAN

 
 



NO
LANGKAH / TUGAS
GAMBAR ILUSTRASI
A.
Konseling pra pencabutan

1.



Sapa klien dengan ramah dan tanyakan tujuan dari kunjungannya.

Key point:
Gunakan komunikasi dua arah dan gunakan bahasa yang sederhana agar klien mengerti.
          
2.
Jelaskan proses pencabutan IUD dan apa yang akan klien rasakan pada saat proses pencabutan IUD serta persilahkan klien mengajukan pertanyaan
Key Point :
Pastikan klien sudah mengerti kemudian lakukan informed consent.
            

B.
Tindakan pra pencabutan

3.
Atur penempatan peralatan dan bahan-bahan yang akan dipakai dalam wadah steril atau DTT

Key Point :
Pastikan peralatan tersusun secara ergonomis (secara berurutan sesuai dengan waktu penggunaanya)





4.
Bantu klien naik ke meja pemeriksaan

Key Ponit :
·         Terlebih dahulu pasien dianjurkan untuk BAK dan membersihkan vaginanya kemudian pasien diminta melepas celana dalam dan pastikan pasien dalam posisi litotomi yang benar.
·         Pasang alas bokong / duk
·         Atur lampu sorot
·         Perhatikan privasi dan kenyamanan pasien





 








5.
Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan dengan kain bersih

Key Point :
Gunakan teknik 7 langkah dan dilakukan dibawah air mengalir






6.
Pakai perlengkapan alat pelindung diri (sarung tangan DTT dan apron)

Key Point :
Gunakan sarung tangan sesuai ukuran dan pastikan sarung tangan tidak robek.


   

C.
Prosedur pencabutan

7.
Bersihkan vulva dan vagina dengan mengunakan kapas sublimat.

Key Point :
Sisi kapas yang sudah digunakan jangan diusapkan lagi, arah usapan dari atas ke bawah.



8.
Pasang speculum vagina untuk melihat serviks

Key Point :
Posisi lidah speculum saat masuk ke vagina dimiringkan, masukkan secara perlahan.



9.
Usap vagina dan serviks dengan larutan antiseptik

Key Point :
Portio dioleskan dengan kassa steril yang diberi larutan antiseptic/bethadin dengan menggunkan tampon tang secara hati-hati. Keadaan portio dan dinding vagina diperhatikan secara seksama, adakah pengeluaran lendir/cairan pervaginam yang patologis.


10.
Jepit benang yang dekat serviks dengan klem

Key Point :
Pastikan benang sudah terjepit


11.
Tarik keluar benang secara mantap tetapi hati-hati untuk mengeluarkan IUD

Key Point :
Tarik benang secara perlahan dan jangan ditarik kuat



12.
Tunjukkan IUD tersebut pada klien, kemudian rendam dalam klorin 0,5%

Key Point :
Yakinkan bahwa IUD telah benar-benar dicabut sehingga tidak ada keraguan pada pasien.


13.
Keluarkan speculum dengan hati-hati

Key Point :
Lakukan secara hati-hati agar tidak tersentuh permukaan kulit tangan.



D.
Tindakan pasca pencabutan

14.
Rendam semua peralatan yang sudah dipakai dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit untuk dekontaminasi

Key Point :
Bersihkan permukaan yang sudah terkontaminasi.


15.
Buang bahan-bahan yang sudah tidak dipakai lagi (kasa, sarung tangan sekali pakai) ke tempat yang sudah disediakan

Key Point :
Pastikan semua bahan sudah dibuang sesuai tempatnya


16.
Celupkan kedua tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5%, kemudian lepaskan dan rendam dalam larutan klorin tersebut

Key Point
Lepaskan sarung tangan secara terbalik


17.
Cuci tangan dengan air dan sabun

Key Point :
Gunakan teknik 7 langkah dan dilakukan dibawah air mengalir



18.
Amati selama 5 menit sebelum memperbolehkan klien pulang

Key Point :
Pastikan kondisi pasien dalam keadaan baik


PICT1276

19.
Buat rekam medik tentang pencabutan IUD

Key Point :
Pastikan catatan lengkap dan jelas
       


1.    Meminta satu mahasiswa untuk mempraktekkan pencabutan IUD secara berurutan sesuai daftar tilik.
2.    Meminta satu  mahasiswa untuk menilai dan memperhatikan mahasiswa yang praktek, selesai praktek meminta mahasiswa menjelaskan  tindakan apa saja yang tidak dilakukan.


                                                                                           Palembang,   Desember 2012
                                                                                                         Mengetahui
                                                                                                   Dosen Pembimbing





                                                                                       (Drs. BB. Soebyakto, MA, Ph.d)

2 komentar:

  1. Kak maaf, boleh saya liat gambar jobsheetnya? ditampilannya tidak muncul kak..

    BalasHapus
  2. maaf, boleh d krim ke email hasranawaode1453@gmail.com?? gambarnya tidak muncul d sini

    BalasHapus